Vania Santoso Masuk Ke Dalam Penghargaan Majalah Internasional Forbes

Vania Santoso Masuk Ke Dalam Penghargaan Majalah Internasional Forbes

Majalah Forbes merupakan sebuah majalah internasional yang sangat populer. Salah satu fitur yag di miliki oleh Majalah Bisnis dan Finansial Amerika Serikat ini adalah “Forbes 30 under 30”. Fitur ini adalah serangkaian daftar anak muda berprestasi yang diumumkan oleh Majalah Forbes tiap tahunnya dalam beberapa edisi regional. Daftar ini memiliki 20 kategori dengan jumlah 30 orang setiap kategorinya, total terdapat 600 tokoh bisnis dan industri yang terdapat dalam daftar ini. Asia dan Eropa memiliki 10 kategori untuk seluruh 300 tokoh yang terdaftar untuk masing- masing edisi. Sedangkan Afrika hanya memiliki satu daftar saja pada edisinya dengan jumlah 30 orang.

Pada maret 2021 baru-baru ini, Majalah Internasional Forbes merilis “30 under 30”. Dalam majalah Bisnis dan Finansial ini, salah satu alumni fakultas ekonomi dan bisnis UNAIR yang bernama Vania Santoso berhasil masuk ke dalam jajaran prestisius ini sebagai Co-Founder heySTARTIC, Artistic eco- fashion. Vania Santoso sendiri mengungkapkan bahwa penghrgaan ini sangatlah spesial, karena momennya tepat bersamaan dengan ulang tahun Ibunda tercintanya. Penghargaan ini sekaligus menjadi kado persembahan untuk orang tuanya. Vania menuturkan bahwa heySTARTIC merupakan sebuah projek sosial yang dikerjakan berasama kakaknya, Agnes Santoso yang mana mereka telah menekuni bidang ini sejak dari bangku sekolah. Walaupun menghadapi banyak tantangan, Vania mengatakan bahwa dia optimis dan percaya bahwa heySTARTIC akan bisa terus berkembang dengan dukungan dan inovasi dari para warga, seniman, serta pelaku industri kreatif lainnya.

Usaha Sociopreneur heySTARTIC yang dicetuskan oleh Vania dan kakaknya ini bermula pada tahun 2000- an. Saat itu terdapat musibah banjir yang mana airnya sampai masuk ke dalam rumah Vania. Akhirnya pada tahun 2005, Vania bersama Agnes Santoso yang merupakan kakaknya ini membuat komunitas lingkungan dengan tujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang bagaimana gaya hidup yang ramah lingkungan. Waktu itu, proposal pendanaan kegiatan lingkungan yang diajukan oleh Vania dan kakaknya ditolak. Mereka pun mencari alternatif dengan melakukan garage sale hingga menjual produk daur ulang untuk mendanai kegiatan mereka.

Baca juga : Majalah Online Yang Mengangkat Topik Feminisme, Lokal Dan Internasional

Hingga pada akhirnya, pada tahun 2007, di Swedia, perjuangan mereka membuahkan hasil. Karya proyek manajemen sampah inovatif milik mereka di percayai sebagai Juara 1 Lomba Lingkungan Internasional tahunan yang diadakan oleh Volvo dan UNEP, dan mereka memperoleh dana 10.000 dolar atas kemenangannya ini. produk daur ulang yang di bawa oleh Vania ke luar negeri ini bisa laku dan bahkan laris manis. Namun, ternyata di Indonesia sendiri produk ini hampir tidak ada yang membeli. Dari sinilah Vania secara langsung belajar mengenai perbedaan perlakuan konsumen, dari sini juga bisa di simpulkan bahwa edukasi lingkungan di Indonesia perlu ditingkatkan lagi.

Ke depannya, Vania beserta kakaknya mempunyai rencana utama untuk konsisten terhadap produk satu ini dan berusaha komitmen dalam menjalankan nilai- nilai keberlanjutan dari heySTARTIC. Salah satu rencana yang sudah di canangkannya adalah mengembangkan sebuah wadah education and entertaiment hasil kolaborasi dari heySTARTIC dengan XD Entertaiment dan Swara Space yang bernama enviLOVEmental. Vania mengungkapkan bahwa dia berharap bahwa kedepannya enviLOVEmental bisa menjadi hub yang bisa mempertemukan penonton dengan banyak macam produk, komunitas, organisasi, pelaku industri yang peduli pada lingkungan. pada akhir penuturannya, Vania mengatakan bahwa dia bangga karena dari KTI, hingga skripsi akhirnya tentang Five- Diamonds Strategy heySTARTIC nya kini bisa menjadi inovasi sosial nyata yang berdampak.

Baca juga : Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Memilih Majalah

presslola